Tuesday, 18 March 2014

Perhaps You by Stephanie Zen — books review by veramonica

Judul                  : Perhaps you
Pengarang       : Stephanie Zen
Penerbit           : Gagasmedia,2011
Tebal                 :  441 halaman

Sinopsis
Tak tahukah kau seperih apa perasaan hati yang tak terbalas? Menanti sesuatu yang tak kunjung datang?
Hari berganti hari, tetapi arah hatiku tak pernah berubah—selalu tertuju padamu. Aku tak pernah jenuh menunggu…menunggu untuk kau cintai. Namun, kau hanya menganggapku lalu. Seperti tak kasat mata aku bagimu.
Terkadang lelah menyuruhku menyerah, memintaku berhenti melakukan perbuatan sia-sia dan mulai mencari cinta baru. Namun, bagaimana mungkin aku sanggup melakukannya, kalau semua tentangmu mengikuti seperti bayangan menempel dibawah kakiku? Dan bagaimana pula caranya membakar habis semua rindu yang bertahun-tahun mengendap di hatiku?
Aku berharap mendapatkan jawaban dirimu. Namun, kau tetap membisu, membuatku lebih lama menunggu.

REVIEW
Abrielle Jusuf, biasa dipanggil Abby merupakan satu sosok gadis yang memiliki prestasi gemilang seningga pada usia 18 tahun dia sudah bisa bekerja membantu usaha yang telah papa nya bangun mulai dari nol. Bekerja dikantor papa nya tidak membuat dia menjadi sosok anak bos yang memanfaatkan jabatan papa nya, sebaliknya dia mendapatkan dan memenangkan semua tender  yang didapatkan oleh kantor tersebut dengan usaha dan kerja keras. Tidak hanya prestasi yang dimilikinya, dia juga memiliki wajah yang selalu dilirik oleh para pria jika ia menhandiri suatu pesta pertemuan antar customer atau pertemuan lainnya. Tapi siapa sangka, sosok semenawan Abby belum pernah menjalin hubungan percintaan sebelumnya? Karena sesungguhnya hatinya telah jatuh kepada teman masa kecilnya, Daniel. Mereka selalu bersama saat disekolah, Daniel selalu ada disampingnya kapanpun dan dimanapun. Meskipun pacar Daniel selalu berganti-ganti, tetapi tak pernah sekalipun Daniel terlihat tidak bersama Abby. Abby selalu menantikan dimana saatnya Daniel akan menyatakan cinta padanya. Tetapi hal tersebut tak kunjung terjadi, sehingga akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan studi nya di luar negeri. Bertahun-tahun dia tidak melalu hidup tanpa kontak dengan Daniel, Abby pikir dengan demikian dapat membantu dia untuk melupakan Daniel. Tapi dia salah, justru seiring dengan berjalannya waktu, Abby malah menjadi sosok wanita yang memiliki pertahanan yang sangat kuat sehingga tak ada pria yang dapat meruntuhkan nya, sampai tiba-tiba ia memiliki hubungan kerja dengan Chris. Chris yang dapat meruntuhkan pertahanan Abby disaat gadis itu sedang tidak mengaktifkan pertahanannya. Mereka tidak pernah bertemu sebelumnya. Segala kontak dan urusan bisnis dilakukan melalui telepon, BBM, email, twitter, dsb. Meskipun hanya demikian, Chris dapat membuat Abby jatuh cinta padanya, padahal Chris sudah memiliki pasangan pada saat itu—Ferra. Chris pun tidak bisa menutupi perasaannya bahwa ia mencintai Abby, ia tahu hal seperti ini tidak seharusnya terjadi. Tapi…saat kamu jatuh cinta, kamu tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Abby yang mulanya merupakan gadis yang “lurus-lurus saja” pun mulai memberanikan untuk menjalin hubungan yang tidak sehat tersebut dengan Chris, ia rela menjadi selingkuhan nya Chris. Disaat hubungannya dengan Chris mulai tercium oleh Ferra, muncullah berbagai keraguan dikedua belah pihak—Abby&Chris. Disaat itu pula lah, Daniel—cinta yang senantiasa ditunggu oleh Abby—kembali. Tanpa diduga, ternyata sosok Daniel yang selalu berganti-ganti pacar dimasa dulu ternyata hanya mencintai satu orang, yaitu Abby. Dia selalu berganti-ganti pacar hanya untuk menyibukkan pikirannya agar tidak selalu terfokus pada Abby, namun hal tersebut sia-sia. Daniel tidak pernah menyatakan perasaannya yang sesungguhnya terhadap Abby karena dia merasa rendah diri dan tidak pantas untuk bersanding dengan Abby.

Sesungguhnya kisah cinta Abby juga hampir sama dengan kisah cinta ku (lagi). Aku mencintai seseorang yang tak pernah kutemui sebelumnya. Kami hanya berhubungan melalui sms, chat, twitter, dsb. Tapi aku jatuh cinta sama dia. (Abby dengan Chris)
Kami sangat dekat, kami bukan hanya sekedar teman, bukan hanya sekedar sahabat. Kami lebih dari itu, tetapi kami tidak pernah pacaran. (Abby dengan Daniel)
Novel ini menjadi salah satu favoritku karena cerita cinta didalamnya menggambarkan hampir secara keselurhan kisah cinta saya, hehehe.


Rate : ««««

No comments: